KPU Soppeng Verfak 1759 Sampel untuk Balon DPD Sulawesi Selatan
Sesuai dengan tahapan Pencalonan Perseorangan DPD untuk Pemilu tahun 2024, maka KPU Kabupaten/Kota akan melaksanakan verifikasi faktual kesatu terhadap sampel dukungan bakal calon yang tersebar sesuai dengan wilayah masing- masing. Adapun KPU Soppeng menerima sebanyak 1759 sampel yang tersebar di 8 (delapan) kecamatan yang meliputi 70 (tujuh puluh) desa/ kelurahan yang ada di Kabupaten Soppeng.
Pada aplikasi Sistem Informasi Pencalonan DPD (SILON DPD), 1759 sampel tersebut adalah akumulasi dari 22 (dua puluh dua) bakal calon yang memiliki dukungan di Kabupaten Soppeng. Dengan rincian sebagai berikut : A Maradang Mackulau ( 11 sampel), A Abd Waris Halid (39 sampel), AM Iqbal Parewangi (112 sampel), Al Hidayat Samsu (279 sampel), Andi Muh Ihsan (22 sampel), Andi Tobo (269 sampel), Ariella Hana Sinjaya ( 6 sampel), Elli ( 9 sampel), H A Chairil Anwar ( 69 sampel), H Abd Rahman ( 119 sampel), H Andi Hatta Marakarma (147 sampel), H Andi Muh Yagkin Padjalangi ( 42 sampel), H Irwan Intje, ST, MM ( 6 sampel), H Muhammad Nasyit Umar (42 sampel), Harmansyah (57 sampel), Lily Amelia Salurapa ( 18 sampel), Patrisius Apri Bhatara Randa ( 2 sampel), Prof. DR DR Idrus Andi Paturusi, SP. B., SP. OT (37 sampel), Sri Rahayu Usmi ( 157 sampel), ST Diza Rasyid Ali ( 170 sampel), Suardy Suriady ( 22 sampel), Tamsil Linrung ( 30 sampel), Yusran Paris ( 96 sampel).
Sebelum pelaksanaan verfak, terlebih dahulu seluruh PPK dan PPS diberikan bimbingan teknis terkait tata cara pelaksanaan verifikasi faktual di lapangan. “ PPS sebagai verifikator harus memahami isian dari Lembar Kerja, selain itu hal yang paling penting adalah dokumentasi saat melakukan verfak” Jelas Musakkir, Kordiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu yang bertindak sebagai pemateri pada bimtek tersebut.

Tahapan Verfak Kesatu berakhir pada tanggal 26 Februari 2023 dengan jumlah sampel status Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 1039 dan Jumlah sampel status Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 720. Hasil verfak kesatu ini kemudian dilaporkan pada rekapitulasi tingkat KPU Provinsi Sulawesi Selatan.
Setelah tahapan verfak kesatu berakhir, KPU Soppeng kembali melakukan verfak kesatu pasca putusan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan terhadap bacalon atas nama Andi Armal Al Hakam dengan jumlah sampel sebanyak 69 sampel, Andi Baso Ryadi Mappasulle sebanyak 9 sampel, dan Patrisius Apri Bhatara Randa sebanyak 2 sampel. Verfak Kesatu untuk 3 (tiga) Bacalon tersebut dilaksanakan mulai tanggal 4 s.d 8 Maret 2023. (da/teknishupmassoppeng)