KPU Soppeng Bimtek Penyelenggara Pemilos SMANSA

Pemilihan Ketua Osis SMAN 1 Soppeng akan digelar pada tanggal 07 Oktober 2022 dengan tema “Pemilu Raya OSIS SMAN 1 Soppeng untuk Indonesia Masa Depan” dan digadang- gadang akan menyerupai atau miniatur Pemilihan Umum. Untuk itu, pada hari Sabtu (24/09/22) pihak penyelenggara Pemilos SMANSA akan melaksanakan simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dan mengundang KPU Soppeng sebagai pendamping pada kegiatan tersebut.

Menurut guru pembimbing, ada yang berbeda dari pelaksanaan Pemilos  di SMANSA. Tahun ini, semua siswa berhak untuk mengajukan diri sebagai kandidat dengan syarat memiliki dukungan dari organisasi yang ada di sekolah. ‘Hal ini disambut antusias bukan hanya oleh para siswa, tetapi juga guru- guru di sekolah’ tutur Andi Mulyadi.

Sebelum kegiatan simulasi dilaksanakan, terlebih dahulu tim dari KPU Soppeng memberikan bimbingan teknis tentang bagaimana tata cara pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Rekapitulasi Suara. Diawali dengan Ketua KPU Soppeng, Muhammad Hasbi yang menyampaikan tentang tugas- tugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kemudian dilanjutkan oleh Aspikal, Divisi Hukum dan Pengawasan yang menyampaikan tentang formulir apa saja yang digunakan saat proses pungut hitung berlangsung di TPS dan bagaimana mekanisme pengisiannya tentu saja menyesuaikan dengan kebutuhan Pemilos.

Proses simulasi diupayakan menyerupai kondisi di TPS, sebanyak 30 (tiga puluh) pemilih yang terdaftar, hanya 20 (dua puluh) orang yang hadir dengan kasus suara tidak sah dan surat suara rusak atau kasus - kasus yang sering dan lazim terjadi di TPS.

Untuk diketahui, adopsi pemilihan umum benar- benar dilakukan oleh SMANSA Soppeng, mulai dari pembentukan Komisi Pemilihan Osis (KPO), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berjumlah 7 orang, Bawaslu Pemilos, DKPP Pemilos, serta saksi dari 3 (tiga) Calon yang akan bertugas pada hari pemungutan suara. Selain itu, tahapan yang paling ditunggu sebelum hari Pemilos tiba adalah debat kandidat yang bisa menjadi salah satu momentum meyakinkan pemilih  dengan visi misi yang diajukan calon.

KPU Soppeng berharap, Pemilos SMANSA ini menjadi pelopor pelaksanaan pembelajaran berdemokrasi bagi generasi muda. (da/teknishupmassoppeng)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 438 Kali.