KPU Soppeng Bekali Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng melaksanakan pembekalan dan pendidikan pemilih kepada 25 ( dua puluh lima) orang kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan dari Desa Sering Kecamatan Donri- Donri. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 8 s.d 9 Desember 2021, bertempat di Aula kantor Desa Sering Kecamatan Donri- Donri. Kader yang hadir dalam kegiatan tersebut berasal dari bermacam- macam latar belakang, mulai dari kepala desa, perwakilan karang taruna, petani, serta kelompok perempuan yaitu ibu- ibu PKK Desa Sering.
Salah satu alasan mengapa Desa Sering ini dipilih sebagai lokus pelaksanaan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan adalah sebagai salah satu upaya untuk memastikan bahwa pemilih dari Desa ini benar- benar memilih karena kesadaran dan pilihan nurani, bukan karena ikut- ikutan atau intervensi dari pihak lain” kata Endra Irawati ketika menyampaikan alasan tentang mengapa Desa Sering menjadi pilihan program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Kabupaten Soppeng.
Kegiatan hari pertama diisi dengan materi tentang Pentingnya Demokrasi Pemilu dan Pemilihan yang disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Soppeng, materi kedua yaitu tentang Tahapan dan Proses Pemilihan Umum dan Pemilihan yang dibawakan oleh Divisi Teknis Penyelenggara. Selanjutnya materi tentang Komunikasi Publik dan Metode Identifikasi Berita Bohong/Hoaks dibawakan oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat didampingi oleh salah seorang staf dari lingkup Sekretariat KPU Kabupaten Soppeng.
Pada hari kedua, Divisi Hukum membawakan materi tentang Pendidikan Pemilih Dalam Pencegahan Politik Uang serta Divisi Program dan Data yang membawakan materi Modus Operandi dan Solusi Kampanye SARA. Sebelum kegiatan ditutup, terlebih dahulu dilakukan penyerahan sertifikat sebagai bukti bahwa sebanyak 25 (dua puluh lima) orang masyarakat Desa Sering telah mengikuti pembekalan dan berhak dikukuhkan sebagai kader dari program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3).
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, maka akan dibuat grup Whatsapp yang beranggotakan seluruh kader sehingga komunikasi bisa tetap terjalin. Serta rencana aksi yang akan dilakukan setelah program DP3 ini berakhir adalah setiap kader akan membentuk kelompok- kelompok kecil yang anggotanya adalah orang- orang di lingkungan pergaulannya sehari- hari” jelas Endra Irawati, selaku penanggungjawab Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat.