Watansoppeng,  https://kab-soppeng.kpu.go.id - Pasca pengumuman hasil seleksi Calon Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada tanggal 5 s.d 7 Oktober 2024 oleh masing- masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 70 desa/kelurahan, selanjutnya KPPS yang terpilih wajib untuk melakukan penginputan data secara mandiri pada aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).

Salah satu tujuan penginputan data KPPS di SIAKBA adalah untuk pengarsipan dan digitalisasi dokumen anggota KPPS sehingga bisa lebih tertata rapi dan mudah dikelola. Jumlah Anggota KPPS yang melakukan penginputan adalah sebanyak 3.269 orang dari 467 TPS yang ada di Kabupaten Soppeng.

Tim KPU Kabupaten Soppeng saat melakukan monitoring penginputan data KPPS di SIAKBA di tingkat desa dan kelurahan menemukan adanya kondisi keterlambatan penginputan data mandiri disebabkan karena jaringan internet di beberapa desa yang masih belum stabil sehingga penginputan dibantu oleh PPS masing- masing dijadikan solusi agar supaya data bisa masuk ke SIAKBA 100 persen sebelum pelantikan.

Laporan terbaru yang masuk ke subbagian SDM yang menangani rekrutmen Badan Penyelenggara Adhoc bahwa progress input data di SIAKBA sudah mencapai 100 persen. Hal ini sesuai dengan penjelasan Maulana Taufan, selaku Admin SIAKBA KPU Kabupaten Soppeng, "di aplikasi progres, alhamdulillah sudah 100 persen data KPPS yang masuk" ungkapnya.

Adapun Sitti Rahmawati, selaku Kepala Subbag SDM menambahkan 'sesuai jadwal, pelantikan KPPS Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 7 November 2024' jelasnya.

Dihubungi secara terpisah, L. Soewarno Kordiv Sosdiklih, Parmas dan SDM menyampaikan "setelah pelantikan, KPPS harus mempersiapkan diri untuk menerima pembekalan dan bimbingan teknis terkait tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di TPS pada 27 November 2024 mendatang, yang menjadi tugas utama dari Anggota KPPS. (da/teknissoppeng)