Tingkatkan Layanan Kepegawaian, KPU Soppeng Ikuti Rapat Konsolidasi Bersama BKN

Watansoppeng, KPU Kabupaten Soppeng mengikuti Rapat Konsolidasi Layanan Tata Kelola Kepegawaian dengan BKN di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU Tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring, Jumat (12/9).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro SDM Sekretariat Jenderal KPU RI, Yuli Hertaty, dan menghadirkan narasumber dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dalam sambutannya Yuli Hertaty menyampaikan bahwa Sekretariat Jenderal KPU saat ini ditetapkan sebagai salah satu pilot project kementerian/lembaga dalam implementasi Kenaikan Pangkat Otomatis dan Penetapan Pensiun Otomatis oleh BKN. “Ini merupakan tantangan besar bagi kami untuk dilaksanakan sebagaimana telah diamanatkan oleh BKN” ujarnya.

ia juga memaparkan kondisi pegawai di lingkup Sekretariat Jenderal KPU, yang saat ini memiliki total sebanyak 18.371 pegawai, yang terdiri dari status ASN sebanyak 15.573 orang dan status Non ASN sebanyak 2.798 orang. Jumlah pegawai tersebut tersebar di seluruh satker.

Hadir sebagai pemateri salah satunya adalah Mohammad Ridwan, S.T., M.Eng, Direktur Perencanaan Kebutuhan ASN BKN, yang menekankan pentingnya sinkronisasi data kepegawaian dalam mendukung sistem otomatisasi kenaikan pangkat dan pensiun.”Kami menunjuk KPU sebagai pilot project karena dinilai pengelolaan data kepegawaiannya sudah mendukung” ujarnya.

Dari KPU Soppeng, kegiatan ini diikuti oleh Kasubag SDM, Sitti Rahmawati bersama operator SIASN, Maulana Taufan AR. Kehadiran jajaran pengelola SDM tersebut mencerminkan komitmen KPU Soppeng dalam mendukung peningkatan layanan kepegawaian khususnya dalam implementasi Kenaikan Pangkat Otomatis dan Penetapan Pensiun Otomatis.

Diharapkan setelah konsilidasi ini KPU Soppeng segera berbenah untuk lebih meningkatkan layanan kepegawaian yang transparan dan akuntabel serta selalu menjaga akurasi data kepegawaian sehingga penerapan metode Kenaikan Pangkat Otomatis dan Penetapan Pensiun Otomatis dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 61 Kali.